EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMPSIA DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024

Abstract

Gangguan hipertensi pada kehamilan, termasuk preeklampsia, merupakan penyebab utama kematian ibu dan perinatal di dunia, dengan 412 kasus kematian ibu dan perinatal di dunia. Terdapat 412 kematian ibu hamil di Indonesia yang disebabkan oleh preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jenis penggunaan obat antihipertensi pada pasien preeklampsia rawat inap dan rasionalitas penggunaannya berdasarkan kriteria tepat pasien, obat, indikasi, dosis, dan interval pemberian. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan data retrospektif rekam medis RSUD Kota Yogyakarta tahun 2024. Obat antihipertensi yang dominan digunakan adalah monoerapi nifedipin yaitu 33% dan kombinasi nifedipn dengan metildopa sebanyak 25%. Selain itu nifedipin dan metildopa juga dikombinasikan dengan beberapa obat seperti furosemid, bisoprolol, dan amlodipin, meskipun penggunaannya hanya 3 – 8 %. Berdasarkan panduan PPHPP (2025), PNPK (2016), dan JNC 8 (2014) hasil penelitian menunjukkan tingkat ketepatan dosis, interval pemberian, indikasi, dan pemilihan obat mencapai 98,44%.

Kata Kunci : Antihipertensi, Preeklampsia, Rasionalitas, RSUD Kota Yogyakarta