Gambaran Persalinan Dengan Risiko Tinggi Usia Kurang Dari 20 Tahun Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2022-2023
DOI:
https://doi.org/10.36307/zw7pxp49Abstract
Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO) kehamilan dan persalinan remaja juga menjadi masalah global yang menghawatirkan, terutama pada negara- negara berkembang. Jumlah persalinan remaja di tahun 2023 sekitar 21 juta anak perempuan berusia 15–19 tahun di negara berkembang hamil dan sekitar 12 juta di antaranya melahirkan. Menurut Dinkes DIY pada tahun 2021 terjadi 256 kasus persalinan remaja angka ini menurun dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2021
terdapat 9 kasus pada anak usia 10-14 tahun, 113 kasus pada anak usia 15-17 tahun, dan 134 kasus diusia 18 tahun sedangkan pada tahun 2022 terjadi 225 kasus persalinan remaja 8 kasus pada anak usia 10-14 tahun 119 kasus pada anak 15-17 tahun dan 98 pada anak usia 18 tahun. Dampak terjadinya persalinan usia remaja dapat mengakibatkan persalinan spontan, sectio caesarea, BBLR, IUFD, perdarahan, preeklamsia, kelahiran prematur, kematian bayi dan kematian ibu.
Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persalinan dengan risiko tinggi usia ≤ 20 tahun di RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Tahun 2022- 2023.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Sempel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling, yaitu seluruh ibu bersalin dengan risiko tinggi usia ≤ 20 tahun di RSUD Panembahan Senopati tahun 2022 sebanyak 25 orang dan tahun 2023 sebanyak 80 orang. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, yang didapatkan melalui rekam medis.
Hasil Penelitian: Jumlah ibu bersalin dengan risiko tinggi usia ≤ 20 tahun pada tahun 2022 sebanyak 25 orang dan pada tahun 2023 sebanyak 80 orang. Pesalinan spontan maupun sectio caesarea di tahun 2023 terjadi peningkatan dari tahun 2022, menggambarkan ibu bersalin usia ≤ 20 tahun mempunyai risiko tinggi. Dampak ibu hamil risiko tinggi faktor usia ≤ 20 tahun mengakibatkan berat bayi lahir rendah dan IUFD di tahun 2023 meningkat, komplikasi persalinan seperti: perdarahan dan kelahiran prematur,preeklamsia, AKB, AKI mengalami peningkatan.
Kesimpulan: Didapatkan ibu bersalin meningkat di tahun 2023 sebanyak 65, sehingga risiko persalinan dan komplikasi menjadi meningkat.
Kata Kunci : Persalinan, Risiko Tinggi, Usia kurang dari 20 tahun